PSK Apes, Layani Kakek-kakek Lalu Dibayar Pakai Uang Mainan
Biasanya uang mainan hanya digunakan anak-anak untuk bermain, tidak untuk digunakan untuk melakukan transaksi. Lalu bagai mana jika ada orang dewasa yang juga menggunakannya untuk melakukan transaksi. Apalagi digunakan untuk mebayar jasa PSK yang baru melayaninya?
Itulah yaang dilakukan oleh seorang kakek bernama Subakhir (60), warga Jepara. Ia dilaporkan olek PSK berinisial SA (28) pada polisi karena membayarnya dengan uang mainan
Terbongkarnya kasus ini setelah SA mengamuk lantaran tidak diterima jasanya dibayar dengan menggunakan uang mainan. Oleh SA kejadian ini dilaporkan pada pihak reseosionis HOTEL temapat mereka melakukan transaksi. Kemudian Subakhir pun di serahkan pada Babinkamtibmas Polsek Genuk yang datng menjemputnya ke HOTEL
Peristiwa ini bermula saat Subakhir yang dari Jepara tiba di terminal Terboyo, disekitar teminal bus itulah kakek tersebut bertemu dengan SA yang memang sudang biasa mangkal dikawasan tersebut.
Setelah bernegoisasi keduanya sepakat dengan harga Rp 100.000, lalu pergi menuju sebuah hotel tak jauh dari terminal itu juga. Di hotel itu Subakhirpun dilayani oleh SA, akan tetapi begitu selesai, kakek tersebut malah berusaha keluar dari kamar hotel dengan cara mengendap-endap.
Mengetahui pelanggannyaa akan kabur sebelum membayar SA pun segera berlari mengejar Subakhir untuk meminta bayaran atas jasa yang sudah diberikannya. Namun siapa sangka SA hanya dibayar seharga Rp 16.000. Yang kemudian ditolak SA lantaran tidak sesuai kesepakatan.
Karena terus didesak kemudian Subakhir memberikan uang pecahan Rp 100.000. SA yang menyadari jika itu adalah uang palsu, kemudian mengamuk dan melaporkannya Subakhir ke resepsionis HOTEL. Oleh pihak resepsionis hotel kejadian tersebut langsung dilaporkan pada anggota Babinkamtibmas Terboyo Wetan, Aiptu Subagyo.
Saat digeledah Subakhir rupanya memang hanya memiliki uang tunai asli sebesar Rp 16.000 saja. Pada bagian belakang celana Subakhir memang banyak ditemukan uang pecahan Rp 2.000 hingga Rp 100.000 namun semua hanyalah uang palsu. Jika dijumlahkan uang palsu yang ada dikantong kakek tua itu berjumlah Rp 28.489.000.
“Itu uang mainan, ada tulisan mainan di bagian belakang uang,” yngkap Kapolrestabes Semarang Kombes Burhanudin kepadaTribun Jateng. Atas kejadian itu ia pun segera dibawa ke kapolsek setempat guna dimintai keterangan lanjutan terkait kasus tersebut.
Posted in:
BERITA,
GAYA HIDUP,
PERISTIWA,
SEX TALK
0 comments for "PSK Apes, Layani Kakek-kakek Lalu Dibayar Pakai Uang Mainan"
Leave a reply