Wisatawan masih tertahan di bandara Bali
![]() |
Ribuan wisatawan tertahan di Bali akibat debu vulkanik. |
Bandara Ngurah Rai, Denpasar ditutup pada Selasa (03/11) lalu setelah anak Gunung Rinjani di pulau Lombok mengalami erupsi.
Dua bandara di Lombok dan Jawa juga ditutup karena risiko yang ditimbulkan akibat debu vulkanik yang membumbung tinggi.
Para pejabat mengatakan Bandara Denpasar dibuka kembali pukul 14.30 (GMT 06:30) setelah ada perubahan angin.
"Angin bertiup ke arah selatan dan barat-laut, yang berarti abu vulkanik tidak lagi menuju ke Bali," kata pejabat kepala Yulfriadi Gona kepada AFP.
Maskapai penerbangan Virgin Australia dan Jetstar mengatakan kepada BBC mereka sedang memantau situasi dan akan memberikan update penerbangan pada Jumat sore dan Sabtu.
![]() |
Para pejabat Indonesia mengatakan letusan Gunung Rinjani tidak membahayakan masyarakat setempat. |
Sementara, maskapai Jetstar merasa frustasi akibat sejumlah pembatalan, tetapi mereka mengatakan bahwa keselamatan penumpang dan awak pesawat adalah prioritas utama.
"Dalam beroperasi, kami menerapkan standar keamanan ketat dan membuat keputusan independen dari bandara dan maskapai penerbangan lainnya," kata Jestar dalam sebuah pernyataan.
Ratusan penerbangan -termasuk perjalanan Wakil Presiden India Hamid Ansari dan pemindahan salah satu orang yang paling dicari Interpol- ikut terdampak akibat debu vulkanik.
![]() |
Rajendra Sadashiv Nikalje, 55, adalah buronan yang paling dicari di Mumbai, India karena terlibat 17 kasus pembunuhan. |
Badan nasional penanggulangan bencana (BNPB) mengatakan, Gunung Rinjani telah memuntahkan abu vulkanik setinggi 3,500m (11.480 kaki) ke udara.
Sejumlah kota terdekat diselimuti abu vulkanik ini, namun letusan ini tidak membahayakan masyarakat setempat, kata juru bicara Sutopo Purwo Nugroho, pada Kamis.
Chris Davies dari Volcanic Ash Advisory Centre, Darwin, Australia mengatakan kepada BBC awal tahun ini bahwa tidak banyak abu yang mengganggu penerbangan.
"Aspek yang paling berbahaya dalam penerbangan adalah bahwa mesin jet modern menarik begitu banyak udara dan abu berkonsentrasi dalam mesin dan berubah menjadi semacam kaca cair," kata Davies.
"Debu mencair, lapisan dalam mesin dan mempengaruhi aliran bahan bakar, sehingga dalam skenario terburuk dapat menyebabkan mesin mati."
Posted in:
BERITA,
GAYA HIDUP
0 comments for "Wisatawan masih tertahan di bandara Bali"
Leave a reply